Wisata Alam Di Sinjai Yang Sangat Menawan

Sinjai memang belum se-familiar Makassar. Namun kabupaten di Sulawesi Selatan ini ialah destinasi tamasya alam yang semestinya anda kunjungi ketika tamasya. Kabupaten ini berada di timur kota Makassar sehingga dari segi jalan masuknya masih cukup gampang. Seperti halnya Makassar, Sinjai ialah tempat yang familiar dengan tamasya baharinya karena mempunyai topografi wilayah laut yang berpadu dengan pegunungan. Karenanya tak heran tamasya alam di kabupaten ini amat berlimpah dan sayang untuk dilewatkan.

Banyak tamasya alam di Sinjai yang masih sepi pengunjung. Padahal tempat tamasya ini mempunyai pemandangan yang tak kalah menawannya dengan tempat lain di Indonesia. Estetika laut ialah aset terbesar yang dimiliki Kabupaten Sinjai. Banyak tamasya bahari di Sinjai yang semestinya anda kunjungi seperti Kepulauan Sembilan, hingga Pantai Karampuang. Bagi anda yang berharap mengeksplor tamasya alam di Indonesia terutamanya Sulawesi Selatan, karenanya tak ada salahnya berkunjung ke Sinjai. Berikut ini beberapa ulasan tempat wisatanya yang bisa anda kunjungi.

1. Taman Purbakala Batupake Gojeng

Liburan alam ini berada di bukit setinggi 125 meter yang mempunyai taman luas dengan pohon yang rindang. Sekitar tahun 1982 dilaksanakan penggalian dikawasan ini dan tim penggali menemukan sebauh benda yang berasal dari Dinasti Ming berupa keramik, fosil dan peti mayat. Karenanya taman purbakala ini ialah tempat dengan nilai sejarah yang tinggi di Sinjai. Destinasi tamasya ini menjadi tempat sejara peradaban zaman batu hingga era modern. Diatas bukit ini pula anda bisa memperhatikan menawannya deratan pulau kecil yang menawan

2. Kepulauan Sembilan

Liburan bahari di Sinjai juga amat memikat dengan Pulau Sembilan sebagai destinasi wisatanya yang luar biasa. Kepulauan ini mempunyai banyak pulau kecil sejumlah 9 buah yang tentunya menjadi tamasya bahari terindah di Sinjai. Pantainya mempunyai pemandangan pasir putih dan ombak yang luar biasa. Sembilan pulau tersebut kebanyakan telah berpenghuni dan ada satu pulau yang belum berpenghuni ialah,  Pulau Larea-rea yang mempunyai bukit karang luar biasa seperti yang ada di Tanah Lot Bali.

3. Hutan Mangrove Tongke-Tongke

Letaknya di Desa Tongke-Tongke yang berjarak 7 Km dari sentra kota. Rimbunan pohon bakau berderet rapi dipesisir laut. wilayah Sinjai ini juga dimanfaatkan sebagai sentra penelitian mangrove. Keunikan lainnya di hutan bakau ini ialah jembatan kayu sepanjang 250 meter yang membelah wilayah hutan. Diujung jembatan anda bisa memperhatikan menawannya laut dengan jejeran kepulauan sembilan yang menawan. Kecuali itu berperahu ialah hal yang banyak disukai ketika mengunjungi wilayah hutan ini.

4. Pantai Karampuang

Kecuali Pulau Larea-rea yang menawan, terdapat Pantai Karampuang yang ialah tamasya bahari unggulan di Sinjai. Jejeran nyiur yang tumbuh subur ialah ciri khas pantai dengan ombak cukup besar ini. kecuali itu, pantai Karampuang masih terbilang asri dan belum banyak pengunjung sehingga kondisi alamnya masih cukup bersih dan hening. Lokasi tepatnya di perbatasan Kabupaten Sinjai dan Kajang.

Itulah beberapa tamasya alam di Sinjai yang menawan. Semoga menambah referensi tempat tamasya menakjubkan yang bisa dikunjungi di Sinjai, Sulawesi Selatan.

Wisata di Cirebon Paling Hits Yang Wajib di Kunjungi

Daerah wisata di Cirebon memang sangat menarik untuk dikunjungi dan sayang sekali jika terlewatkan. Dan bagi teman-teman yang hobi berlibur sepertinya beberapa wisata Cirebon ini bisa menjadi tujuan untuk bersantai bersama keluarga dan para teman. Dan untuk lebih jelasnya mengenai wisata apa saja di tempat Cirebon yang paling hits untuk dikunjungi, lantas saja kita simak ulasannya di bawah ini.

Inilah beberapa tempat wisata Cirebon yang menarik dan seru yang bisa teman-teman kunjungi, diantaranya:

1. Obyek Tamasya Keraton Kanoman di Cirebon

Selanjutnya wisata di Cirebon yang tak keok menariknya untuk dikunjungi yakni Keraton Kanoman. Rupanya keraton ini yang mulanya yakni sentra peradaban Kesultanan di Cirebon yang ketika ini terpecah menjadi beberapa keraton seperti Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan, Keraton Kasepuhan dan Keraton Keprabon. Tamasya Cirebon ini menjadi salah satu saksi sejarah perkembangan Islam di bumi Cirebon. Menurut sejarah, Keraton Kanoman ini di bangun oleh Pangeran Mohamad Badridin atau biasa di ucap Pangeran Kertawijaya, yang bergelar Sultan Anom I yakni pada tahun 1588.

Kalau teman-teman ingin berkunjung ke Keraton ini, datang saja ke Jl. Winaon, Kampung Kanoman, Kel. Lemah Wungkuk, Cirebon. Sebab disini teman-teman bisa melihat benda-benda peninggalan sejarah, seperti Kereta Perang Paksi Naga Liman dan Kereta Jempana yang masih terawat dan terjaga sampai sekarang. Tapi jika ingin berkunjung dan merasakan estetika di dalam keraton kanoman ini, teman-teman wajib membeli tiket seharga Rp. 5000. Cukup murah bukan, jadi jangan sampai teman-teman melewatkannya ya.

2. Daerah Tamasya Belanja Terkenal Batik Trusmi Cirebon

Kalo tempat wisata Cirebon yang satu ini tak boleh terlewatkan, apalagi bagi teman-teman yang menyenangi shopping, yakni wisata belanja terkenal Batik Trusmi. Di tempat ini terdapat bermacam-macam pengrajin dan penjual batik yang terkenal di Cirebon. Menurut cerita, Trusmi yakni nama seorang tokoh, murid dari Sunan Gunung Jati, yakni Ki Gede Trusmi, yang mengajari Islam kepada penduduk sekaligus cara membatik. Jadi teman-teman bisa menemukan aneka motif batik yang keren di sini. Di tempat wisata Cirebon ini produksi batiknya terdiri dari batik tulis, batik cap, dan batik kombinasi tulis cap. Selain itu harga batik Cirebon ini lebih murah dan bermutu. Jadi jika teman-teman juga ingin mengkoleksi batik datang saja ke lokasi wisata Batik ini yang berada di Trusmi Kulon, Plered, Cirebon.

3. Wahana Bermain Waterboom Siwalk di Cirebon

Satu lagi wisata Cirebon yang yakni wahana air yang juga wajib teman-teman kunjungi yakni Waterboom Siwalk. Di waterboom siwalk ini terdapat banyak wahana, yang salah satunya yakni  waterboom Siwalk. Tamasya di Cirebon yang berlokasi di salah satu desa yang berada di Kecamatan Mundu yakni desa Setu Patok dan berjarak sekitar 8 km dari jalur utama Pantura Mundu ini berdiri di atas lahan seluas 175 hektar. Daerah ini dikelilingi perbukitan kecil dan hamparan sawah hijau. Pemandanganya yang indah dan alami menjadi daya tariknya. Sahabat-teman bisa merasakan berabagai wahana permainan outboud, di antaranya ATV, flying fox, area petualangan, speed boat, pemancingan, sampai kolam renang. Serta bisa menyewa perahu getek untuk merasakan panorama indah di Setu Patok yang indah. Dan jika teman-teman menyenangi olahrga golf, sepertinya Taman Tamasya Siwalk paling cocok. Tapi untuk bisa masuk kawasan wisata, teman-teman wajib membayar tiket masuk sebesar Rp 3 ribu rupiah per orang, murah sekali ya.

4. Wahana Bermain Apita Waterboom

Ini ia tempat wisata Cirebon yang tak boleh teman-teman lewatkan yakni wahana bermain Apita Waterboom. Destinasti wisata yang satu ini sangat cocok diciptakan tempat wisata bersama keluarga. Sebab teman-teman bisa sepuasnya bermain air dan merasakan wahana permainan air. Sebelum menjelang wisata Cirebon  yang berlokasi di Jalan Kedawung tepatnya di samping Hotel Apita ini, teman-teman wajib membeli tiket masuk khususnya dahulu. Jangan khawatir sebab harga tiketnya cukup relatif murah yakni sebesar Rp. 10.000,- sampai Rp. 15.000,- saja.

5. Obyek Tamasya Sejarah Taman Sari Gua Sunyaragi di Cirebon

Selanjutnya objek wisata di Cirebon yang cukup hits untuk dikunjungi ini yakni Taman Sari Gua Sunyaragi. Tamasya sejarah ini yakni Cagar budaya seluar kurang lebih 1,5 Ha. Bangunannya didirikan oleh Pangeran Kararangen atau Pangeran Arya Carbon sekitar tahun 1703. Filosofi dari nama cagar budaya yang satu ini yakni Sunya yang artinya sepi, Ragi yang artinya raga, atau tempat bermeditasi (menyepi). Di wisata Cirebon ini terdapat 18 bangunan peninggalan sejarah yang yakni perpaduan budaya Indonesia dan China. Jadi jika teman-teman ingin berlibur ke Taman Sari Gua Sunyaragi ini, lokasinya berada di Jl. Brigjen Darsono, Kel. Sunyaragi, Cirebon. Tapi, teman-teman wajib membayar tiket masuk seharga RP. 10.000. Dan untuk berkunjung ke wisata Cirebon ini sebaiknya pada pukul 8 pagi sampai 4 petang.

6. Destinasi Tamasya Banyu Panas Palimanan di Cirebon

Tamasya Banyu Panas Palimanan yakni salah satu destinasi wisata Cirebon yang tak boleh teman-teman lewatkan kali ini. Sebab di tempat wisata ini teman-teman bisa merasakan mandi sekaligus berendam air panas sampai puas, menyenangkan bukan. Tamasya Cirebon yang  satu ini selalu ramai pengunjung. Untuk mengunjungi wisata banyu panas palimanan ini, lokasinya berada di dalam kawasan pabrik semen PT Indocement Tunggal Prakarsa, Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Cirebon tepatnya di Jalan Raya Cirebon – Bandung KM. 20).

7. Tamasya Religi Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon

Masih ada lagi tempat wisata Cirebon yang juga cukup banyak pengunjungnya yakni Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Masjid ini yakni peninggalan keraton Pakungwati, yang pada mulanya bernama mesjid pakungwati. Tamasya ini yakni salah satu tempat siar islam terbesar. Sunan Gunung Jati yakni sultan Cirebon yang pertama, dan mesjid ini yakni salah satu saksinya. Di lokasi mihrab, juga terdapat tiga buah batu tegel lantai khusus dan dulunya dipasang oleh Sunan Gunung Jati, Sunan Bonang dan tentu Sunan Kalijaga.

Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang berlokasi di Jl. RA. Kartini, Kecamatan Kejaksan, Cirebon dalam kompleks Keraton Kasepuhan, persis bersebelahan dengan alun-alun keraton ini yakni landmark yang menarik di Cirebon, dengan sembilan pintu yang menyimbolkan Wali Songo. Kalau teman-teman mengunjungi wisata Cirebon ini, akan disambut oleh pintu masuk ke bangunan utama yang sungguh kecil, sehingga wajib membungkuk untuk memasukinya. Jadi inilah filosofi penghormatan untuk masuk ke rumah Allah, menarik sekali bukan.

8. Daerah Tamasya Sejarah Keraton Kasepuhan di Cirebon

Keraton Kasepuhan yakni salah satu tempat wisata sejarah di Cirebon yang sangat menarik untuk dikunjungi. Di wisata Cirebon ini teman-teman bisa melihat menawannya bangunan keraton yang sangat terawat. Tidak heran jika keraton Kasepuhan menjadi salah satu destinasi wisata paling favorit di Cirebon. Keraton kasepuhan yang berlokasi di Jl. Jagasatru, Cirebon ini memiliki bangunan yang sangat megah dan keren. Menurut cerita keraton ini dibangun sekitar tahun 1529 oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II yakni cicit dari Sunan Gunung Jati. Di dalam wisata keraton ini terdapat museum  yang berisi aneka benda pusaka dan lukisan koleksi kerajaan. Selain itu di bangunannya terdapat akulturasi bermacam-macam budaya dari jawa, sunda, China, India, Arab dan Eropa. Rupanya terdapat pula dua patung macan putih yang indah di gerbang keraton yang  melambangkan bahwa Kesultanan Cirebon penerus Kerajaan Padjajaran serta menampilkan suatu pengaruh agama Hindu pada masa itu. Untuk merasakan estetika wisata Cirebon ini teman-teman wajib membayar tiket sebesar Rp. 8.000 saja.